Bukit Salju

Sensasi “Salju” di Tengah Tropis

Bagi banyak orang, “bukit bersalju” identik dengan pegunungan di negara-negara empat musim. Namun, di tengah panasnya iklim tropis Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kabupaten Sabu Raijua, terdapat sebuah destinasi unik yang membuat siapa pun terperangah: Bukit Salju.

Keajaiban Alam yang Bukan Salju Sungguhan

Meski namanya “Bukit Salju”, tempat ini bukanlah hamparan salju dingin yang mencair di musim panas. Yang menyelimuti bukit ini adalah batu kapur putih yang telah mengeras selama ribuan tahun. Cahaya matahari yang memantul dari permukaannya menciptakan ilusi visual layaknya hamparan salju di tengah padang gersang.

Kontras antara putih menyilaukan bukit dan warna kecokelatan tanah kering di sekitarnya menciptakan pemandangan dramatis—membuatnya menjadi surga bagi para pemburu foto estetik dan pencinta alam yang mencari pemandangan berbeda dari destinasi biasa.

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabu Raijua
Lokasi dan Akses Menuju Bukit Salju

Bukit Salju terletak di Desa Ledeae, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua. Dari pusat Kota Seba, perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Kondisi jalan tergolong sedang—sebagian beraspal, sebagian lagi tanah padat—namun cukup nyaman untuk dilalui.

Setibanya di lokasi, pengunjung akan disambut oleh panorama luas tanpa penghalang, dengan bukit putih yang tampak seperti potongan dunia lain di tengah alam Sabu Raijua yang khas.

Aktivitas Seru di Bukit Salju

Meski tidak banyak aktivitas ekstrem di sini, daya tarik utamanya justru pada kesederhanaan pengalaman yang ditawarkan:

  • Fotografi – Baik untuk sesi pribadi maupun prewedding, Bukit Salju menawarkan latar yang unik.

  • Trekking ringan – Menyusuri area bukit sambil merasakan tekstur kapur yang khas.

  • Menikmati panorama – Duduk di bawah lopo (gazebo tradisional) sambil mengagumi kontras lanskap yang memukau.

Fasilitas dan Tips Berkunjung

Bukit Salju belum dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti toilet umum atau warung makan. Satu-satunya fasilitas yang tersedia adalah lopo untuk berteduh. Tidak ada akomodasi di sekitar lokasi, sehingga wisatawan biasanya menginap di Kota Seba.

Tips perjalanan:
  • Bawa bekal makanan dan minuman sendiri.

  • Gunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya karena cuaca sangat terik.

  • Waktu terbaik untuk berkunjung adalah April–Oktober, saat musim kemarau dan langit cerah.

Gratis, Tapi Tak Ternilai

Menariknya, masuk ke Bukit Salju tidak dipungut biaya. Lokasi ini buka dari pukul 08.00–17.00, dan setiap pengunjung bebas menjelajahi serta menikmati keunikan alam ini. Namun, sangat dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak formasi batu kapur yang menjadi daya tarik utama.

Peta Lokasi :

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *