Foy Doa

Foi Doa merupakan salah satu jenis musik tradisional bambu yang dimiliki oleh guyub tutur etnik Ngada. Foi Doa, secara literal dimaknai sebagai suling ganda, yakni alat musik suling yang berbeda dengan suling biasanya.
Suling ini terdiri dari atas dua tabung yang digabung. Masing-masing tabung memiliki tiga lubang nada dan hanya satu lubang tiup. Dua tabung suling dihubungkan oleh media penghubung udara. Bentuknya yang demikian sehingga ia disebut sebagai suling kembar/ganda.  
Pada masa lampau alat musik ini dimainkan para duda yang ditinggal mati oleh istrinya sehingga iramanya kebanyakan berirama sedih. Selain itu, Foi Doa juga digunakan oleh masyarakat setempat dalam sebuah permainan rakyat, seperti benteng dan sebagainya.
Permainan ini dilakukan saat malam hari dengan berkumpul dan membentuk lingkaran. Syair syair Yang diiring Foi Doa bertema kehidupan, misalnya “kami bhodha ngo kami bhodha ngongo ngangi rupurupu, go-tuka ate wi me menge” artinya kami harus rajin bekerja agar tidak kelaparan. Foi Doa sendiri mulai dikembangkan sejak tahun 1958.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *